Mengapa? Karena Messi tidak dapat mencetak gol dalam permainan terbuka selama 700 menit menghadapi klub Italia di Liga Champions. Dan dini hari tadi Messi memang mencetak dua gol, tetapi keduanya lagi-lagi dari titik putih.
MESSI v DUNIA Statistik Gol Messi Dari Negara Asal Klub | ||||
Negara Jerman Inggris (1 pen) Ukraina Yunani Denmark Ceko (1 pen) Prancis (1 pen) Skotlandia Belarusia Swiss Spanyol Portugal Italia (3 pen) Rusia |
Starter
7 16 5 3 2 2 4 4 1 1 2 2 8 2 | Sub 2 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 |
Gol
12 8 5 4 3 3 3 3 2 2 2 1 3 0 |
Sementara itu, pemain bernomor punggung 10 tersebut empat kali menghadapi Rubin Kazan, satu-satunya lawan dari Rusia, tanpa mencetak gol. Dua dari empat pertandingan ia jalani sebagai pemain pengganti, yang berarti ia hanya bermain sekitar 200 menit menghadapi Rubin Kazan. Sementara, menghadapi klub Italia, ia sudah sering bertemu. Pertemuan pertama terjadi saat menghadapi Udinese enam tahun yang lalu.
Jadi mengapa tim-tim Italia sukses sementara yang lain gagal? Menurut analisis Kris Voakes dan Carlo Garganese dari GOAL.com, alasan utamanya adalah jika ada sebuah tim yang secara teknis bermain seperti ini adalah 10, 20, 30, 40 tahun yang lalu, di mana Barcelona menjadi pengecualian dari aturan baru yang menyatakan bahwa skill dan ketajaman tidak dapat mengalahkan kekuatan dan fisik.
Tim Italia, baik klub atau tim nasional, selalu memiliki pertahanan terbaik di dunia. Bagaimanapun juga, seiring berubahnya aturan, gaya permainan bertahan dan taktik yang dikuasai Italia semakin tumpul. Profesionalisme, otak dan kecerdikan yang diagungkan Italia, sudah tidak dapat menjadi senjata andalan lagi.
Tetapi mengapa Barcelona, terutama Messi, berbeda?
Nah, Barcelona tidak benar-benar pindah bersama dengan waktu, dalam hal gaya permainan dan substansi, Barcelona saat ini tidaklah jauh berbeda dengan apa yang telah dikuasai oleh klub Italia di masa lalu.
Secara tradisi, klub Italia sudah turun temurun mengetahui bagaimana cara mengatasi kemampuan individu lawan karena mereka tahu bagaimana menutup ruang kosong, menjaga dengan dua pemain, membaca permainan, memotong alur permainan, merusak ritme permainan dengan pelanggaran kecil.
Jadi bagaimana ini membuat klub Italia dapat menangani Messi? Di bawah ini, kita akan melihat delapan pertemuan antara sang penyihir, Messi, menghadapi wakil Serie A, dengan melihat bagaimana Messi berhasil dihentikan agar tidak mengeluarkan manteranya.
0 komentar:
Posting Komentar