Relakah Milan Melepas Boateng ? ? ?

Santer terdengar di bursa transfer tahun ini Milan akan melepas salah satu pemain yang serba bisa " K.P. Boateng" ke Real Madrid, Milan yang tergiur dengan tawaran Madrid yang sangat besar dan ditambah kocek keuangan Milan yang sudah menipis itulah kendala mengapa Milan akan melepas Boateng ke Real Madrid.

Real Madrid terpincut dengan penampilan Boateng yang bermain dengan bersinar bersama Ac. Milan berniat akan memboyongnya ke Real Madrid, namun tidak hanya Real Madrid salah satu klub terkaya dengan pengeluaran terbanyak Manchester City juga berniat membawa Boateng untuk bergabung bersama The Cityzen musim ini.

Ada Apa dengan Pep ? ? ?

Pelatih Barcelona, yang membawa banyak gelar untuk Barcelona secara mengujutkan mengundurkan diri dari Fc Barcelona. klub yang dibelanya beberapa musim terakhir, rumor menyebutkan kepergian Pep semata-mata tuntutan dari klub yang sudah dibelanya.


Empat tahun mungkin durasi yang terlalu singkat bagi pelatih untuk membangun sebuah tim sepak bola yang tangguh, berkarakter, dan bergelimang gelar. Tapi, empat tahun bagi Josep  Pep  Guardiola adalah periode yang cukup lama menangani Barcelona. 
Setiap hari selama empat tahun, tuntutan selalu tinggi dan saya hampir tidak pernah memiliki kesempatan beristirahat. Saya butuh mengisi baterai dan satu-satunya cara yang bisa saya lakukan adalah menjauhkan diri saya,  jelasnya.

Jadwal Liga Champions

Setelah kita ketahui bersama 4 tim yang lolos ke babak semifinal liga champions musim 2012 ini setelah melewati pertarungan yang sengit di babak penyisihan group maupun di fase knock out kini kita bisa mengetahui bersama 4 tim terbaik di eropa yang akan memperebutkan titel juara liga champion 2012 ini dimana kempat tim tersebut masing masing 2 wakil spanyol yakni Madrid dan Barcelona, 1 wakil Jerman yakni bayern Muchen, serta 1 wakil inggis Chelsea, mereka akan berjibaku dalam babak semifinal ini untuk menuju ke partai final,

Jadwal Semifinal Liga champion 2012 selengkapnya Jadwal Leg I Semifinal Liga Champion 2012

Arsene Wenger: Arsenal Pantas Mendapat Jatah Liga Champions

Meski terseok-seok di awal musim, Arsenal mampu bangkit dan akhirnya masuk ke jajaran tim terbaik di Liga Primer Inggris musim ini.

Buktinya adalah peringkat tiga yang ditempati saat ini. Selain kekalahan dari Queen Park Rangers, Arsenal juga menunjukkan grafik penampilan yang bagus belakangan ini.

Del Piero Ingin Fokus Bawa Juve Juara Dulu

 Turin - Alessandro sekali lagi mengenyampingkan soal perpanjangan kontrak bersama Juventus. Konsentrasinya saat ini hanyalah membawa The Old Lady meraih gelar di Liga Italia serta Coppa Italia.

Seperti diketahui jika kontrak Del Piero akan habis musim panas ini dan belum ada gelagat mengenai pembicaraan kontrak baru dari manajemen tim. Yang ada hanyalah direktur umum Juve, Beppe Marotta, menginsyaratkan akan melepas ikon klub kota Turin itu.

Hal inilah kemudian yang menjadi pro kontra hingga saat ini, di satu sisi Del Piero yang sudah mulai uzur dirasa tak lagi bakal berkontribusi banyak untuk klub. Sedangkan masih banyak fans yang mencintai Del Piero dan menginginkan kapten tim berusia 37 tahun itu tetap berseragam hitam-putih musim depan.

Barcelona Cuma Bisa Menang dan Berharap

Peluang Barcelona mempertahankan gelar juara disebut David Villa masih terbuka lebar. Namun dalam posisi tertinggal dari Real Madrid, yang bisa dilakukan The Catalans kini cuma bisa terus menang dan menunggu El Real terpeleset.

Dengan kompetisi masih menyisakan enam pertandingan lagi, Barcelona saat ini tertinggal empat poin dari Madrid. Kondisi itu sesungguhnya sudah jauh lebih baik dibanding sebulan lalu, saat perbedaan poin antara keduanya masih 10 poin.

Kans kembali merapatkan jarak, atau bahkan menyalip 'Si Putih' sesungguhnya masih sangat mungkin terjadi. Apalagi Lionel Messi cs masih akan menjamu Madrid di Camp Nou di akhir April ini.

Menguji Mental Juara Bianconeri

 Akhir pekan ini AC Milan akan memainkan laga lebih dulu daripada Juventus. Dengan selisih yang hanya satu angka, mampukah 'Si Nyonya Tua' mengatasi tekanan dan menunjukkan mental pemenang?

Papan atas klasemen Liga Italia kembali memanas di tengah pekan. Setelah menelan kekalahan dari Fiorentina dua pekan lalu, Milan menunjukkan reaksi dengan memetik tiga angka dari lawatannya ke kandang Chievo.

Kemenangan itu sempat menempatkan Rossoneri di puncak klasemen. Namun Juve yang bermain sehari setelahnya mampu mengatasi tekanan yang diberikan rivalnya itu dengan mengalahkan Lazio untuk kembali ke posisi pertama.

Liga Inggris Pekan Ini - Menunggu Reaksi Positif 'Setan Merah'

 Tengah pekan ini Manchester United secara mengejutkan takluk dari Wigan Athletic. Keunggulan dari Manchester City terpangkas jadi lima poin. Akhir pekan ini, reaksi positif MU ditunggu untuk kembali menjauh dari kejaran City.

'Setan Merah' sempat berada di atas angin usai City menelan kekalahan dari Arsenal. Hasil itu membuat mereka punya keunggulan delapan poin dari pasukan Roberto Mancini.

Namun di laga tengah pekan, Wayne Rooney dkk. justru takluk dari tim papan bawah, Wigan. Di saat yang bersamaan, City menang 4-0 dari WBA di Etihad Stadium. Selisih poin antara MU dan City terpangkas menjadi lima angka.

DEBAT: Pantaskah Menggugat Kesuksesan Barcelona Di Liga Champions?

Getty

Pada Selasa (3/4) malam di Camp Nou, Barcelona mengukuhkan diri sebagai tim pertama yang mampu melangkah ke semi-final Liga Champions lima musim berurutan. Tapi bukan ukiran tinta emas itu yang diperbincangkan publik sepakbola usai The Catalans menundukkan AC Milan 3-1 pada leg II perempat-final.

Topik yang banyak diangkat adalah kontroversi terkait penalti kedua yang dianggap terlalu mudah diberikan wasit Bjorn Kuipers bagi tuan rumah saat Alessandro Nesta menarik kaus Sergio Busquets.

Jangan Lewatkan

Petr Cech Optimistis Lewati Barcelona Kiper Chelsea itu bahkan yakin timnya bisa menjadi juara Liga Champions musim ini.

Getty Images

Setelah memastikan lolos ke semi-final Liga Champions musim ini, optimisme di skuad Chelsea untuk bisa meraih kesuksesan terus berkembang.

Petr Cech mengakui hal itu. Kiper Chelsea itu bahkan merasakan keyakinan besar di internal tim bahwa akan meraih sukses besar di musim ini.

Laga semi-final melawan Barcelona, lanjut Cech, juga tidak membuat optimisme dan keyakinan meraih sukses pudar. Barcelona memang menjadi salah satu tim yang cukup sering menjegal langkah Chelsea ke fase yang lebih tinggi, seperti di tahun 2007.

Jangan Lewatkan

DEBAT: Shinji Kagawa Musim Depan Sebaiknya Ke Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester United, Atau AC Milan?

Bongarts

Setelah di musim panas lalu Nuri Sahin membuat sebuah langkah besar dengan bergabung Real Madrid, kini rumor teranyar membuntuti "permata" Borussia Dortmund lainnya. Adalah Shinji Kagawa yang digadang-gadang sudah saatnya melanjutkan sepak terjangnya di level yang lebih prestisius.

Sejak Kagawa mampu menggebrak Eropa, pemain Jepang berusia 23 tahun ini telah dihubung-hubungkan dengan beberapa klub elit. Beberapa minat tersebut datang dari klub-klub yang berliga di Inggris dan Italia. Siapa saja mereka?

Jangan Lewatkan

• Phil Younghusband Pemain Terbaik Asia Maret
• CEO Dortmund Optimistis Kagawa Bertahan

• Dortmund Terus Bujuk Kagawa Bertahan
• Shinji Kagawa Ke Liga Primer?

• Pemain & Pelatih Terbaik Asia Maret 2012
• Borussia Dortmund Bidik Pemain Jepang Lagi

• Shinji Kagawa Menangkan Borussia Dortmund
• Kagawa Dibuat Frustrasi Hosogai

Dua wartawan GOAL.com Cesare Polenghi dan Ben Mabley menyampaikan analisis mereka di bawah ini: dua untuk klub Liga Primer Inggris, ditambah tiga dari Serie A Italia.

MANCHESTER UNITED

Lupakan kegagalan Manchester United di pentas Eropa musim ini, kini mereka kembali fokus ke ajang domestik. Di liga, United kerap menggunakan formasi 4-4-2. Dalam skema ini, Kagawa dapat bermain di sisi kiri, sebagai kreator dari dua gelandang tengah, bahkan ia bisa menyodok ke sektor penyerangan sebagai seorang penyerang sayap.

Kagawa bisa menemani Rooney di sektor kiri dalam trio penggedor United bersama dengan Nani di kanan menyokong peran tunggal Javier "Chicharito" Hernandez atau Danny Welbeck.

Kagawa juga bahkan bisa bergerak ke tengah lalu Rooney kembali ke peran asalnya sebagai striker di depan atau pemain Jepang itu berperan sebagai striker melebar dalam taktik 4-3-3 yang pernah digunakan oleh Sir Alex Ferguson ketika United juara pada 2008. Tak bisa dimungkiri, Fergie merupakan ahlinya dalam urusan merotasi pemain.

Alih-alih masih menyatakan minat pada Sneijder, Kagawa bisa menawarkan sesuatu yang lebih menarik, bahkan lebih menjanjikan.

Tantang Real Madrid, Ajang Pembuktian Bayern Munich

Bongarts

Gelandang Bayern Munich Toni Kroos meyakini, pertarungan melawan Real Madrid di ajang semi-final Liga Champions akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kekuatan raksasa Jerman.
The Bavarian melangkah ke babak empat besar Liga Champions usai menyingkirkan Olympique de Marseille dengan agregat 4-0. Perjuangan Bayern menuju final tidak akan mudah, mengingat mereka harus menghadapi pemuncak klasemen La Liga Spanyol, Real Madrid di babak semi-final.

Jangan Lewatkan

• Bernd Schuster Remehkan Kekuatan Bayern
• Badstuber: Bayern Tidak Takut Real Madrid

• Pepe: Bayern Tim Berkualitas
• Ronaldo: Bayern Bisa Menangi Liga Champions

Pep Guardiola: Terima Kasih, Jose Mourinho!

Laurence Griffiths

Pelatih Barcelona Pep Guardiola secara sarkastis mengucapkan terima kasih kepada pelatih Real Madrid Jose Mourinho, yang kemarin menyatakan, Azulgrana dipastikan akan melenggang ke final Liga Champions musim ini.

Jangan Lewatkan

• Mourinho Prediksi Barcelona Sampai Ke Final

Pernyataan The Special One itu sebenarnya berupa "sindiran", kalau UEFA akan "membantu" El Barca melenggang hingga ke partai puncak yang akan berlangsung di Munich pada 19 Mei mendatang.

Guardiola tak mau terjebak dengan permainan kata-kata rivalnya itu. Menurutnya, segala sesuatu masih bisa terjadi saat pertandingan semi-final lawan Chelsea.

Mematikan Kontribusi Lionel Messi? Klub Italia (Masih) Jagonya

Lionel Messi memang memiliki catatan bagus ketika menghadapi tim-tim Italia di Eropa, ia mengantarkan Barcelona menang sebanyak empat kali dan hanya satu kali kalah dalam delapan pertandingan menghadapi wakil Serie A Italia. Bagaimanapun juga, dua pertandingan menghadapi AC Milan di perempat-final Messi dapat dibilang gagal, meskipun mencetak dua gol ke gawang Abbiati dini hari tadi (04/03).

Mengapa? Karena Messi tidak dapat mencetak gol dalam permainan terbuka selama 700 menit menghadapi klub Italia di Liga Champions. Dan dini hari tadi Messi memang mencetak dua gol, tetapi keduanya lagi-lagi dari titik putih.

MESSI v DUNIA Statistik Gol Messi Dari Negara Asal Klub
Negara Jerman Inggris (1 pen) Ukraina Yunani Denmark Ceko (1 pen) Prancis (1 pen) Skotlandia Belarusia Swiss Spanyol Portugal Italia (3 pen) Rusia	Starter 7 16 5 3 2 2 4 4 1 1 2 2 8 2	Sub 2 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2	Gol 12 8 5 4 3 3 3 3 2 2 2 1 3 0

Penggemar Liga Primer Inggris sebelumnya pernah menyombongkan diri mengenai rekor buruk Messi menghadapi wakil mereka, dan akhirnya...di pertandingan kesebelas, Messi akhirnya membobol gawang tim Inggris. Rentetan gol langsung terbuka, ia mencetak delapan gol dari enam pertandingan terakhir menghadapi wakil EPL, termasuk dua gol saat mengalahkan Manchester United di final. Sekarang catatan kebobolan tim Inggris hanya kalah dari klub Jerman yang 12 kali dibobol oleh Messi, itu juga berkat gelontoran lima gol Messi saat menghadapi Bayer Leverkusen di leg pertama perdelapan-final kemarin.

Sementara itu, pemain bernomor punggung 10 tersebut empat kali menghadapi Rubin Kazan, satu-satunya lawan dari Rusia, tanpa mencetak gol. Dua dari empat pertandingan ia jalani sebagai pemain pengganti, yang berarti ia hanya bermain sekitar 200 menit menghadapi Rubin Kazan. Sementara, menghadapi klub Italia, ia sudah sering bertemu. Pertemuan pertama terjadi saat menghadapi Udinese enam tahun yang lalu.
Jadi mengapa tim-tim Italia sukses sementara yang lain gagal? Menurut analisis Kris Voakes dan Carlo Garganese dari GOAL.com, alasan utamanya adalah jika ada sebuah tim yang secara teknis bermain seperti ini adalah 10, 20, 30, 40 tahun yang lalu, di mana Barcelona menjadi pengecualian dari aturan baru yang menyatakan bahwa skill dan ketajaman tidak dapat mengalahkan kekuatan dan fisik.
Tim Italia, baik klub atau tim nasional, selalu memiliki pertahanan terbaik di dunia. Bagaimanapun juga, seiring berubahnya aturan, gaya permainan bertahan dan taktik yang dikuasai Italia semakin tumpul. Profesionalisme, otak dan kecerdikan yang diagungkan Italia, sudah tidak dapat menjadi senjata andalan lagi.
Tetapi mengapa Barcelona, terutama Messi, berbeda?
Nah, Barcelona tidak benar-benar pindah bersama dengan waktu, dalam hal gaya permainan dan substansi, Barcelona saat ini tidaklah jauh berbeda dengan apa yang telah dikuasai oleh klub Italia di masa lalu.
Secara tradisi, klub Italia sudah turun temurun mengetahui bagaimana cara mengatasi kemampuan individu lawan karena mereka tahu bagaimana menutup ruang kosong, menjaga dengan dua pemain, membaca permainan, memotong alur permainan, merusak ritme permainan dengan pelanggaran kecil.

Jadi bagaimana ini membuat klub Italia dapat menangani Messi? Di bawah ini, kita akan melihat delapan pertemuan antara sang penyihir, Messi, menghadapi wakil Serie A, dengan melihat bagaimana Messi berhasil dihentikan agar tidak mengeluarkan manteranya.