Ads 468x60px

Sabtu, 07 April 2012

DEBAT: Shinji Kagawa Musim Depan Sebaiknya Ke Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester United, Atau AC Milan?

Shinji Kagawa (1. FC Köln - Borussia Dortmund)
Bongarts
Setelah di musim panas lalu Nuri Sahin membuat sebuah langkah besar dengan bergabung Real Madrid, kini rumor teranyar membuntuti "permata" Borussia Dortmund lainnya. Adalah Shinji Kagawa yang digadang-gadang sudah saatnya melanjutkan sepak terjangnya di level yang lebih prestisius.

Sejak Kagawa mampu menggebrak Eropa, pemain Jepang berusia 23 tahun ini telah dihubung-hubungkan dengan beberapa klub elit. Beberapa minat tersebut datang dari klub-klub yang berliga di Inggris dan Italia. Siapa saja mereka?

Dua wartawan GOAL.com Cesare Polenghi dan Ben Mabley menyampaikan analisis mereka di bawah ini: dua untuk klub Liga Primer Inggris, ditambah tiga dari Serie A Italia.

MANCHESTER UNITED

Lupakan kegagalan Manchester United di pentas Eropa musim ini, kini mereka kembali fokus ke ajang domestik. Di liga, United kerap menggunakan formasi 4-4-2. Dalam skema ini, Kagawa dapat bermain di sisi kiri, sebagai kreator dari dua gelandang tengah, bahkan ia bisa menyodok ke sektor penyerangan sebagai seorang penyerang sayap.

Kagawa bisa menemani Rooney di sektor kiri dalam trio penggedor United bersama dengan Nani di kanan menyokong peran tunggal Javier "Chicharito" Hernandez atau Danny Welbeck.

Kagawa juga bahkan bisa bergerak ke tengah lalu Rooney kembali ke peran asalnya sebagai striker di depan atau pemain Jepang itu berperan sebagai striker melebar dalam taktik 4-3-3 yang pernah digunakan oleh Sir Alex Ferguson ketika United juara pada 2008. Tak bisa dimungkiri, Fergie merupakan ahlinya dalam urusan merotasi pemain.

Alih-alih masih menyatakan minat pada Sneijder, Kagawa bisa menawarkan sesuatu yang lebih menarik, bahkan lebih menjanjikan.




LIVERPOOL

Perekrutan Kagawa boleh jadi tergantung juga pada posisi Kenny Dalglish sebagai pelatih Liverpool sampai sejauh mana, apalagi harga Kagawa diperkirakan bakal cukup menguras kocek klub. Terlepas dari itu, King Kenny mungkin akan menolak anggapan kalau pemain internasional Jepang ini bisa menjadi upgrade signifikan untuk pemain-pemain seperti Charlie Adam, Jordan Henderson dan Stewart Downing, yang datang ke Anfield dengan jumlah total €52 juta pada musim panas silam.

Liverpool mungkin akan memerankan Luis Suarez secara bebas di belakang striker murni, artinya formasi 4-2-3-1 akan memfasilitasi kombinasi kreatif antara pemain Uruguay itu dengan Kagawa di sayap kiri.

Belum jelas prioritas Liverpool apakah mempertahankan Andy Carroll atau melepasnya, namun kesepakatan dengan Kagawa akan menjadi langkah masif bagi The Reds dalam upaya mereka kembali ke Liga Champions.




INTER MILAN

Revolusi di dalam skuad Inter memang mau tidak mau harus digalakkan presiden Massimo Moratti menilik "musim horor" yang sedang Nerazzurri rasakan di semua kompetisi sekarang ini. Transfer Kagawa akan bisa jadi sebuah investasi besar untuk klub yang kini ditukangi Andrea Stramaccioni tersebut. Rencana ini pun sejalan dengan kebijakan yang tengah Inter rancang: memperbarui tim dengan penambahan pemain-pemain muda.

Melihat daftar formasi Inter hari ini, Kagawa tentu bisa bermain di belakang striker seperti Giampaolo Pazzini dan Diego Milito, dengan proteksi dari pemain-pemain berpengalaman semacam Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, dan kapten Javier Zanetti.

Peran seperti ini sangat akrab dengan posisi Kagawa di Dortmund, yang mana memungkinkan sang playmaker menyuplai bola di antara dua striker tersebut. Tak sekadar itu, Kagawa juga bisa merangsek ke dalam begitu Milito sukses membuka ruang baginya untuk melepaskan tembakan langsung.




AC MILAN

Di akhir musim nanti, Milan sepertinya akan membuat "upacara" perpisahan untuk striker veteran mereka, Filippo Inzaghi. Belum lagi cedera berkala yang dialami Alex Pato, semakin menambah krisis lini depan Rossoneri. Keinginan untuk menambah tenaga di barisan penyerangan pun memicu spekulasi kalau klub yang dimiliki oleh Silvio Berlusconi ini akan mendatangkan nama Kagawa.

Dengan Milan yang kini mulai aktif tampil di Liga Champions, Kagawa bisa melengkapi trisula tim bersama Zlatan Irahimovic dan Robinho. Ketiga pemain ini memiliki kecepatan, skill dan intelejensia yang berpotensi menimbulkan sebuah ancaman tersendiri bagi para lawan, apalagi bila ketiganya mendapatkan support yang optimal dari sektor tengah.

Jika terlaksana, Kagawa pun akan menjadi satu-satunya pemain Jepang pertama Milan. Di samping itu, nilai rivalitas antara Milan dan Inter pun semakin seru karena di kubu seberang juga punya pemain Jepang pertama yang ada dalam sejarah Nerazzurri, dia adalah Yuto Nagatomo, yang baru saja mengikat diri dengan klub sampai 2016 mendatang.




JUVENTUS

Berbeda dengan beberapa klub di atas yang dirumorkan tertarik memakai servis Kagawa. Juventus sama sekali tidak dihubung-hubungkan dengan Kagawa. Meski demikian, menurut perkiraan banyak kalangan, dia bisa menjadi salah satu suksesor terbaik Alessandro Del Piero, yang disebut-sebut akan angkat kaki dari Turin akhir musim nanti.

Juve sebetulnya bukannya tidak akrab dengan nama pemain Jepang. Sebelumnya, Si Nyonya Tua sempat mengupayakan transfer Keisuke Honda dari CSKA Moskwa pada musim panas lalu. Penambahan pemain Asia di tubuh tim juga sesungguhnya bisa menumbuhkan benefit komersial, dengan wilayah Timur menjadi sasaran utama tim dalam berpromosi. Terlebih Juve sudah lama tidak menyentuh ranah internasional karena terbentur oleh masalah hukum pada 2006 silam yang dikenal dengan sebutan Calciopoli.

Kembali ke soal taktik, kagawa bisa dikatakan bagian sempurna dari gaya sepakbola dinamis yang diusung pelatih Antonio Conte. Dia bisa ditandemkan dengan Alessandro Matri atau striker Juve lainnya. Belum lagi bila Kagawa dikombinasikan dengan peran sentral Andrea Pirlo di tengah, dipastikan akan membentuk satu jembatan alur bola yang semakin variatif. Dua pemain ini diperkirakan bakal menjadi senjata ampuh Bianconeri untuk musim depan.




Bagaimana menurut Anda? Apakah sebaiknya Kagawa tetap di Borussia Dortmund musim depan, atau lebih baik pindah ke klub mana? Ikuti jajak pendapat di bawah ini dan manfaatkan juga formulir komentar yang tersedia. Kami dari GOAL.com Indonesia ingin mengetahui pendapat Anda.

0 komentar:

Posting Komentar